Apakah sebuah hubungan bisa berjalan lancar tanpa
ada kendala? Apa yang menjadi penyebab retaknya hubungan? Dan mampukah sepasang
kekasih melewati permasalahan-permasalahan dalam hubungannya?
Menjalani hubungan tidaklah mudah. Karena kita harus
bisa saling mengerti apa yang ada di pikiran pasangan kita, apa yang pasangan
kita inginkan, dan sikap apa yang membuat pasangan kita marah.
Terkadang, banyak sekali diantara kita ingin sekali
memulai sebuah hubungan tanpa tahu bagaimana caranya menjalani hubungan. Yang
dipikirkan hanya rasa senang, nyaman, dan bahagia saja.
Mendapatkan hatinya memang sulit, tetapi
mempertahankan hatinya jauh lebih sulit. Percaya atau tidak, segalanya akan
berubah jika sudah terikat dalam suatu hubungan.
Mungkin ada yang pernah mengalami hal ini. Ketika
awal kenal dan dekat, kita akan menjadi lebih perhatian, mengajak jalan, nonton
bioskop, dan kegiatan lainnya. Tetapi ketika sudah menjadi kekasih, “Ngapain
lagi, ya? Gue kan udah sering jalan, nonton sama dia.” Kita menjadi bingung
dalam hubungan ini. Makanya ada beberapa kejadian yang terasa biasa saja
setelah pacaran.
“Pacaran tidak seindah pendekatan.”
Segala sesuatu tentang pasangan kita akan terkuak
setelah masuk ke dalam ikatan. Semua sikap, sifat, dan mungkin rahasianya akan
kita ketahui. Berbagai macam masalah pun muncul.
Seorang kawan pernah berkata, permasalahan yang
paling sering dialami oleh sebuah pasangan adalah; Overthinking. Overthinking
adalah sebuah pemikiran yang berlebihan. Pemikiran-pemikiran itu sering kali
kerap membawa kesalah-pahaman. Setiap saat memikirkan hal-hal yang tidak perlu
dipikirkan sehingga menyebabkan hati dan pikiran semakin kacau.
Overthinking dalam sebuah hubungan pasti selalu
perihal “Dia dengan siapa saat ini? Apakah ada yang mendekatinya? Apakah dia
membukakan hatinya untuk orang lain? Apakah ada yang disembunyikan?” dan masih
banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang seharusnya tidak perlu kita pikirkan.
Padahal, kalau kita sama-sama saling percaya, tidak perlu repot-repot
overthinking segala hal tentang dia.
Satu hal lagi yang bisa sangat fatal jika terjadi
dalam sebuah hubungan, yaitu “Kurangnya rasa percaya”. Mungkin ini terjadi
kepada kalian-kalian yang sering dibohongi oleh pasangan kalian. Tetapi ada
juga kurangnya rasa percaya ini datang Karena gosip-gosip yang terdengar oleh
telinga kita. Terkadang di beberapa saat, kita lebih percaya dengan gosip,
dibandingkan dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Seperti;
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Zan, mending lo ngaku aja. Kemarin jalan sama
siapa?” Tanya Dewi dengan emosi yang menggebu-gebu.
Fauzan terkejut mendengar pertanyaan Dewi tersebut.
“Aku ngga jalan sama siapa-siapa, Dew. Aku Cuma ke kampus doang persentasi
kemarin,” jawab Fauzan jujur.
“Tapi, kata Manda kemarin kamu jalan sama senior di
kampus kamu, Zan.”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah, terkadang ketika kita sedang berada di posisi
Dewi, kita langsung overthinking dan emosi mendengar berita yang Manda bawa.
Akhirnya, kita enggan untuk memeriksa kembali apakah berita itu benar atau
tidak. Terkadang ada saja teman yang ingin menghancurkan hubungan dengan cara
seperti itu.
Overthinking dan Kurangnya rasa percaya sebenarnya
adalah hal yang paling dasar dan hal yang sudah pasti ada di dalam
permasalahan-permasalahan. Contoh lainnya adalah, terjadinya salah paham, tidak
pernah mengabari, diselingkuhi, ditinggal nikah, tidak disetujui orang tua dan
permasalahan-permasalahan lainnya.
Tetapi percayalah, semua permasalahan itu akan
membawa diri kita kepada kedewasaan dalam menjalankan sebuah hubungan.